Kamis ,13 Oktober 2022 BPBD Propinsi Jawa timur hadir di MAN 2 Magetan menyelenggarakan acara pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana.pada acara ini dihadiri oleh kepala BPBD Magetan yaitu bapak Ardian Hari Nugroho.,SH ,bapak Anggota DPRD komisi Jawa timur yaitu bapak Dr. Basuki Babussalam ,bapak kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah Jawa timur yaitu bapak Ari Budi Sentosa, serta para bapak ibu guru MAN 2 Magetan dan 70 siswa MAN 2 Magetan yang berasal dari berbagai organisasi.
Dalam acara ini Bapak Ari Budi Sentosa mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan MAN 2 Magetan semoga setelah kegiatan ini dapat menularkan ilmu dan kesadaran bersama dalam menanggulangi bencana .Acara ini diadakan dgn adanya pengarahan tentang bencana alam seperti gempa bumi ,dan kebakaran ,tidak hanya itu tetapi juga mengpraktekan nya (simulasi) bersama dengan tim .
BPBD melakukan kegiatan ini dgn tujuan untuk memberikan pengarahan terhadap masyarakat tentang kesadaran diri dari pada masyarakat dan hak kewajiban berpartisipasi aktif dalam menanggulangi bencana yang sesuai pasal bab 5. Dan acara ini sangat penting karena sangat memasyarakatkan agar dapat siaga kepada masyarakat mengenai bencana dan masyarakat tau cara menjaga diri dari bencana dan paham dalam tatacara berlindung yang baik dan benar.
Acara tersebut dilanjut dengan simulasi dan tata cara memadamkan kebakaran oleh anggota BPBD dengan berbagai cara, mulai dari pemadaman sederhana sampai menggunakan tabung pemadam kebakaran atau biasa disebut APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Para guru dan beberapa murid juga dipersilahkan untuk menyimulasikan pemadaman api sebagai latihan jikalau terjadi kebakaran yang membahayakan. Selain APAR, kita juga dilatih menggunakan barang-barang sederhana yang biasa di jumpai disekitar kita.
Simulasi dan tata cara pemadaman kebakaran ini dilakukan dengan tujuan agar saat terjadi kebakaran yang tidak terduga, kita bisa untuk menanganinya kapan pun dimana pun walau tidak menjumpai alat pemadaman yang memadai.
Pesan Bu Anna selaku kepala madrasah yaitu agar kita selalu Tanggap ,Tangguh ,Tangkas dalam mengahadapi bencana dan jangan lupakan kunci yaitu Bencana itu sebarnya datang dari ulah manusia itu sendiri.
Kegiatan ini di tutup dengan penyerahan simbolis kekayaan berupa Dokumen Kajian Bencana dan Jalan Program SPAB Nasional
Beri Komentar